Pengukuhan Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prof. Sugiyarto, S.Si., M.Si., P.hD. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Matematika Terapan.
Universitas Ahmad Dahlan kembali menggelar acara Sidang Senat Terbuka dengan mengukuhkan 3 guru besar, salah satunya Prof. Sugiyarto, S.Si., M.Si., P.hD., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Matematika Terapan. Acara tersebut dilaksanakan di Amphitarium Kampus IV pada Senin, 23 Oktober 2023.
Dalam pidato yang disampaikan Prof. Sugiyarto menegaskan bahwa penelitian yang dilakukan dirinya dengan judul “Model Optimasi di Era 4.0 Menuju 5.0 dengan Pendekatan Fuzzy Set dan Fuzzy Number”, menekankan agar setiap langkah kehidupan kita proses optimasi selalu ada dalam diri kita.
“Optimasi menjadi bagian yang terpenting di era saat ini. Disaat saya baru menempuh S2, saya bermain dan bekerja dengan small data dan Bootstrap untuk menguji hipotesis-hipotesis Statistika. Namun di Era saat ini, dengan kekuatan teknologi yang luar biasa kita masuk di sebuah era yang baru yaitu era Big Data yang dibagi menjadi 3 yaitu Volume, Velocity dan Variety”, jelas Sugiyarto.
Lebih lanjut, beliau mengatakan bahwa keilmuan optimasi yang ditekuni membawa kearah dimensi atau pengurangan variable dalam model dan waktu komputasi. Sugiyarto membeberkan teori yang ada di padukan dengan teori optimasi di Genetic Algorithm maupun dengan Particle Swarm Optimization agar model menjadi lebih bagus dan pada bidang kesehatan, dibuat segmentasi citra dengan Arsitektur U-Net yang dimiliki dipadukan dengan Convolution Neural Network agar memperoleh prediksi dan hasil yang bagus.
Selaras dengan hal tersebut, Rektor Universitas Ahmad Dahlan yaitu Prof. Dr. Muchlas, M.T. menyambut baik atas torehan yang dicapai Sugiyarto dalam mendapatkan gelar tertinggi yakni guru besar.
“Gelar ini nantinya tidak hanya memberikan manfaat untuk UAD saja, tetapi merambah manfaatnya sampai meningkatkan martabat bangsa dan negara khususnya dikancah global”, ujarnya.
Beliau juga mengharapkan Prof. Sugiyarto beserta 2 guru besar yang telah dikukuhkan dapat Bersatu menjalankan tugas-tugasnya untuk memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi senantiasa menyematkan unsur-unsur humanisme didalam industri 5.0 agar didalam pelaksanaan proses industrialisasi bisa lebih humanis.
